KOTAAGUNG–Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani resmikan taman keanekaragaman hayati (Kehati) Galih Batin, PT Tirta Investama, AQUA Tanggamus, bekerjsama dengan Mitra Bentala, di Pekon Teba, Kecamatan Kotaagung Timur, Kamis (17/3).
Ikut Hadir Mendampingi Bupati Tanggamus, Kadis Lingkungan hidup Kemas amin Yusfi, Kadis pariwisata Retno, Camat kotim Khuroisin, Uspika kotim dan Pj.Kakon teba beserta jajaran.
Bupati menyampaikan, keberadaan taman kehati inisiasi dari PT Tirta Investama AQUA tersebut memiliki peran strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, sekarang dan masa yang akan datang. Ia berharap taman kehati tersebut bisa dikembangkan kedepannya karena bisa menjadi wisata edukasi, konservasi, dan tanaman langka yang bisa dinikmati.
“Nantinya tanaman tanaman tersebut tidak hanya ditanami saja, akan tetapi ada proses pembibitannya sehingga bisa di budidayakan, terlebih disini sarana lengkap, dan lahannya juga sangat luas, sehingga bisa dijadikan wisata kemah, outbond dan yang lainnya,”kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Pabrik AQUA Tanggamus Asep Mawan Ruswandi menerangkan, dari awal berdirinya PT Tirta Investama atau yang lebih dikenal dengan AQUA pada tahun 1973 selain berbicara bisnis juga tidak melupakan tentang sosial, serta konsen terhadap konservasi dan lingkungan disekitar pabrik tidak hanya di Tanggamus saja melainkan juga di 21 pabrik di seluruh Indonesia hingga sampai saat ini.
“Ada empat pilar kebaikan yang kita terapkan, yakni kebaikan konsumen, kebaikan bumi dan lingkungan Indonesia, salah satunya yang kita lakukan saat ini, lalu kebaikan karyawan dan kebaikan mitra salah satunya unsur pemerintahan, tujuan dari taman kehati ini ialah untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, yang merupakan amanat dari Permen LH nomor 3 tahun 2012,”terangnya.
Direktur Mitra Bentala Rizani memaparkan bahwa tanaman yang ada di taman kehati galih batin terdiri dari tanaman endemik Lampung dan tanaman langka, tetapi kedepan dalam pengembangannya taman tersebut akan menjadi tempat edukasi untuk pendidikan lingkungan hidup, serta pelatihan pelatihan untuk anak anak sekolah maupun para kader konservasi.
“Harapan dari masyarakat juga tadi disampaikan agar supaya ketika ada kegiatan taman kehati, ini juga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kita harapkan kolaborasi dengan pemerintah sehingga taman kehati ini berkembang dengan baik,”tandasnya