Tanggamus – Sebagai langkah peningkatan kemampuan personelnya, Polres Tanggamus terjunkan anggota Polri mengikuti pelatihan kemampuan potensi SAR di Gunung dan Hutan yang digelar oleh Basarnas Lampung di Gedung NU Gisting.
Kasi Humas Polres Tanggamus, Iptu M. Yusuf. S.H mengatakan, personel yang dilibatkan dalam pelatihan SAR tersebut merupakan 2 anggota Sat Samapta.
“Dua personel Sat Samapta yang dilibatkan dalam pelatihan SAR yang digelar oleh Basarnas,” kata Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K., Selasa 9 Mei 2023.
Kasi Humas berharap, atas pelatihan tersebut, pihaknya berharap personelnya dapat menyerap kemampuan SAR sehingga memiliki kemampuan ketika dibutuhkan dalam SAR.
“Dengan adanya pelatihan tersebut personel Polri dapat bertindak bersama tim ketika ada kegiatan SAR,” harapnya.
Sementara Direktur Bina Potensi Basarnas Republik Indonesia (Basarnas RI) Drs Mochammad Hernanto, M.M. mengatakan pelatihan dalam rangka mengedukasi potensi SAR yang ada di Kabupaten Tanggamus dan sekitarnya tentang teknik pertolongan di gunung dan di hutan.
“Peserta pelatihan sebanyak 50 orang, diantarany BPBD Tanggamus, Pringsewu, Pesisir Barat dan Lampung Barat. Potensi SAR Rescue Relawan Lampung Alfatah Rescue, SAR Amanah, MTA Lampung, Brimob Polda Lampung dan Polres Tanggamus,” kata Mochammad Hernanto.
Ia menjelaskan, pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di gunung dan hutan dalam rangka meningkatkan potensi SAR di bidang junggle rescue demi tercapainya quick respon SAR dalam Operasi SAR di Provinsi Lampung.
“Materi pelatihan teknik pertolongan diantaranya medikal first responder (pertolongan pertama), navigasi darat dan teknik pertolongan lainnya. Dalam pelatihan juga menggunakan alat seperti MVAR, GPS, Aplikasi, dan lainnya,” jelasnya.
Mochammad Hernanto, mengungkapkan, dalam pelatihan tersebut, Basarnas Lampung menerjunkan 10 personel Basarnas dan 2 personel TNI Korem 043 Garuda Hitam, dengan waktu pelatihan dimulai hari Senin 8 Mei 2023 sampai dengan Sabtu, 13 Mei 2023.
“Untuk kegiatan di kelas yakni gedung NU selama 3 hari dan praktek juga camp selama 2 hari di Gunung Tanggamus,” ungkapnya.
Kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada personel Polri dan TNI yang turut bergabung dalam pelatihan sehingga dapat terwujud bibit-bibit potensi SAR di Kabupaten Tanggamus.
“Tentunya kami mengapresiasi atas keterlibatan TNI Kodim 0424 dan Polres Tanggamus yang turut bergabung bersama potensi SAR yang ada,” tandasnya.