Walikota Metro Wahdi meminta Camat Metro Selatan yang baru untuk segera mempelajari pembangunan di wilayahnya. Ini termasuk menginventarisir sejumlah infrastruktur yang rusak di wilayah setempat.
“Jadi sudah jelas tugas utama pemerintahan itu memperbaiki semuanya. Ya mulai dari pembangunan tatanan sosial, budaya, dan infrastruktur. Makanya kita diberikan tugas, bagaimana sumber daya manusia untuk pendidikan kesehatan, itu utama loh,” ujar Wahdi dikonfirmasi awak media usai melakukan serah terima jabatan (Sertijab) Camat Metro Selatan dari Yulia Candra Sari kepada Fajar Riatama di Aula Kecamatan setempat, Rabu (25/1/2023).
Menurutnya, dalam peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur juga dibagi tugas di masing-masing OPD. Karenanya semua harus bekerjasama dalam peningkatan pembangunan Kota Metro.
“Yang kedua sarana prasarana infrastruktur, maka dibagi masing-masing. Ada organisasi-organisasi, kepala dinas, ada TAPD (Tim Anggaran Pendapatan Daerah). Kalau fungsinya berjalan semua, ya bagus,” ujarnya.
Selain itu, Wahdi juga meminta aparatur pemerintah cepat tanggap dalam menerima informasi. Kemudian menindaklanjuti setiap informasi yang masuk. “Yang lain lagi apa, siklus society itu masyarakat seperti 4 pilar dalam pembangunan media salah satunya. Media berani mengungkapkan, pemerintah jangan apreori. Ketika mendapatkan sesuatu yang tidak memang baik, ya lakukan cepat tanggap, adaftif terhadap semua perkembangan, respon, cerialah pokoknya, kan begitu,” ungkapnya.
Selanjutnya, Wahdi juga meminta agar Camat segera mempelajari tugas pokok dan fungsinya. Ini seperti mempelajari perkembangan di masyarakat. “Segera pelajari bagaimana membaca sekitarnya, kekuatan masyarakatnya, kemampuan kita, terus peluang-peluang yang ada untuk memajuan kecamatannya. Tentu juga lihat kondisi masyarakat, budaya gotong royongnya, bagaimana kalau kurang ditingkatkan,” pesannya.
Tak hanya itu, Wahdi juga meminta agar Camat Metro Selatan yang baru untuk terus berinovasi. Ia menekankan waktu dalam satu minggu agar dapat mempelajari tupoksinya.
“Jadi inovasi, kreativitasnya apa yang dibutuhkan. Tugas khususnya dari memori tadi. Momori serah terima itu jangan jadi agenda ceremonial. Saya dulu tidak mau. Tapi jangan melihat kebelakang. Karena proses kepemimpinan itu melihatnya kedepan, memperbaiki resiko. Maka dia harus lihat itu tadi, pelajari. Jangan lama-lama 3 bulan, 1 minggu harus bisa di kecamatan ini membaca. Makanya dipilih mereka kira-kira mereka yang sudah memahami dari ilmu pemerintahan,” ungkapnya.
Terlebih diakui Wahdi bahwa penempatan jabatan Camat juga dilihat dari latar belakang pendidikan dan kemampuannya. Ia berharap Camat yang baru dapat menjadikan Kecamatan Metro Selatan lebih baik lagi ke depan.
“Mereka yang dari ilmu pemerintahan harusnya lebih memahami, betul nggak. Dan di ilmu pemerintahan itu yang paling penting adalah etika pemerintahan, hukum, ekonomi, geopolitika bukan to much politica. Tidak selesai kita, tapi geopolitica itu harus dipelajari. Harapannya baik, lebih bagus, menguntungkan masyarakat dan memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik,” tukasnya.
Sementara itu, Camat Metro Selatan Fajar Riatama mengaku siap melaksanakan apapun perintah pimpinan.
“Pada prinsipnya saya siap melaksanakan apapun perintah pimpinan, dan tentunya siap mendengar segala aspirasi masyarakat Metro Selatan,” katanya.
Terkait wilayah pertanian di Metro Selatan yang luas, Fajar mengaku akan tetap mempertahankan luasan lahan pertanian tersebut, demi menjaga ketahanan pangan, sesuai dengan instruksi walikota.
“Generasi muda ini memang mengalami penurunan minat dalam dunia pertanian, tentunya harus diberikan inovasi agar anak-anak muda tetap mencintai usaha pertanian sebagai warisan nenek moyang,” Ujarnya