Bandar Lampung— Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus Pimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Krakatau Tahun 2022, dalam rangka pengamanan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, di lapangan apel Mapolda Lampung, Kamis (22/12/2022).
Dalam apel gelar tersebut turut dihadiri Gubernur Lampung Yang Diwakili Oleh Kaban Kesbangpol Provinsi Lampung, M. Firsada, Irwasda Kombes Pol Sustri Bagus Sutiawan beserta Pejabat Utama Polda Lampung, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI. Ruslan Efendi, Danlanal Lampung Diwakili Oleh Palaksa Mayor Laut (S) Agus Handoyo, Danlanud Pangeran M. Bun Yamin Letkol Pas Yoseph M Purba, Danbrigif 4 Marinir B/S Diwakili Oleh Kasipal Slog Brigif, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Kadishub Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Kabasarnas Lampung Lampung Deden Ridwansyah, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Provinsi Lampung Pdt. Samuel Sitompul, Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Provinsi Lampung Dr. Bahruddin, dan Forkopimda Provinsi Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus dalam memberikan sambutannya didampingi Danrem 043/Gatam Brigjend Ruslan Effendi mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi. Sehingga, perayaan natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.
Untuk mengantisipasi kamtibmas di provinsi Lampung, Setiap Lokasi Ibadah akan Dilakukan Sterilisasi Melibatkan TNI, BNPT, Jibom Brimob, K-9, dan perkuatan dari Densus 88/AT. Selain Itu, kita melibatkan elemen masyarakat termasuk ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah natal sebagai wujud toleransi beragama, kata Kapolda.
Dalam Operasi Lilin Krakatau Tahun 2022 ini, Polda Lampung menyiapkan 4.436 personil gabungan yang terdiri 172 personil Polda Lampung, 2.340 personil Polres/TA jajaran, 1.924 personil gabungan dari TNI dan Stake holder yang ada di Provinsi Lampung.
“Dalam operasi kemanusia dengan sandi Ops Lilin Krakatau ini, kita juga melibatkan banyak instansi baik dari TNI, Dinas Perhubungan, Pol PP, tenaga kesehatan, dan lain lain,” tambahnya.
Selain itu, Kapolda Lampung juga mengatakan bahwa sudah melakukan pemetaan untuk objek pengamanan. Sebanyak 883 Objek yang terdiri dari 1.018 gereja, 1 Bandara, 14 lokasi terminal, 13 lokasi Stasiun KA, 3 lokasi pelabuhan dan 2 Lokasi Bandara.
Dia melanjutkan, 234 objek wisata dan 61 pusat perbelanjaan dan 84 Hotel akan menjadi fokus pengamanan selama perayaan dan natal dan tahun baru.
Dalam memberikan pelayanan yang maksimal pada warga yang akan melakukan mudik Nataru, Polda Lampung juga menyiapkan sebanyak 74 Pos Pengamanan, yang terdiri dari 55 Pos Pam, 18 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu.
“Pos pengamanan akan kami siapkan di titik-titik keramaian seperti di Gereja, lokasi pariwisata, sentra ekonomi dan objek lokasi pergantian tahun,” lanjut Kapolda Lampung.
Kemudian katanya, pos pelayanan akan disiapkan pada titik-titik pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan mobilitas di semua moda transportasi dengan tetap menerapkan prokes, serta memberikan pelayanan kesehatan di terminal, stasiun KA, Pelabuhan dan Bandara.
Kapolda, juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan liburan dan merayakan hari Natal dan tahun baru apabila capek dan lelah dalam perjalan mengunakan kendaraan untuk beristirahat ditempat-tempat aman seperti di rest area di jalan tol dan kantong kantong parkir yang aman di jalan arteri lintas sumatera, dan apabila membutuhkan dan menemukan suatu masalah dapat melaporkan melalui Aplikasi Super App dan Call Center Polri 110 serta kantor Polisi yang terdekat.