Sebanyak 34 warga binaan gabungan dari Lapas Narkotika, Lapas Perempuan, dan Rutan melaksanakan perayaan Natal di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandarlampung.

“Dari Lapas Perempuan ada delapan orang narapidana, Lapas Narkotika tiga orang, dan Rutan sendiri 21 orang,” kata Karutan Kelas I Bandarlampung, Iwan Setiawan melalui KPR Yusuf Priyo Widodo di Bandarlampung, Selasa.

Dia melanjutkan bahwa perayaan Natal meski di dalam tahanan, tidak menyurut kan semangat warga binaan.

Para warga binaan merayakan Natal bersama Gereja YHS, Gereja Katolik Keuskupan, Gereja GSKI, Gereja GBI, Gereja Anugerah Kristus, dan Gereja GKKI Filadelfia.

“Mereka melaksanakan berbagai rangkaian acara Natal dengan khidmat,” kata dia.

Yusuf menambahkan perayaan Natal untuk warga binaan tersebut merupakan salah satu program pembinaan kerohanian. Perayaan Natal tersebut juga merupakan upaya untuk memenuhi hak warga memeluk agama dan menjalankan perintah agama bagi setiap warga negara.

“Ada hak-hak warga binaan yang merayakan Natal seperti kunjungan dan acara khusus untuk keluarga besar warga binaan yang merayakan Natal. Namun, dengan adanya pandemi, kegiatan kita ditiadakan dan tetap kami fasilitasi dengan pelayanan video call gratis untuk warga binaan,” kata dia lagi.

Ia berharap kepada warga binaan yang merayakan Natal dapat merasakan berkah Natal sehingga para warga binaan bisa lebih sabar dan tabah menjalani hukumannya.

“Ibadah rutin juga kita fasilitasi, agar rohani warga binaan bisa lebih kuat,” katanya.