mitranusantaranews.com, Bandar Lampung — Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, didampingi Forkopimda melakukan peresmian Gardu Induk PLN Jati Agung, Langkapura, Ketapang, Mesuji dan Dipasena yang dipusatkan di Gardu Induk Jatimulyo – Lampung Selatan, Rabu (23/09).
Acara peresmian Gardu Induk di 5 Wilayah di Provinsi Lampung ini, secara simbolis ditandai dengan menempelkan telapak tangan dilanjutkan dengan pemotongan Pita serta penandatanganan Prasasti oleh Gubernur.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal mengajak PLN untuk mendukung penuh program pembangunan di Provinsi Lampung melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan yang dapat mendukung segala sendi kehidupan masyarakat.
“Saya sangat berharap, kedepan dengan berbagai kondisi geografis, sumber daya alam, sumber daya manusia yang ada di Lampung, PLN dapat terus membangun dan mendukung Pembangunan di Provinsi Lampung yaitu dengan membangun infrastruktur kelistrikan yang dapat menopang industri hilir,” harap Arinal.
Lebih lanjut Arinal berpesan agar pemanfaatan energi listrik tidak hanya sebatas penerangan saja, namun juga pada sektor usaha, peningkatan perekonomian rakyat, pendidikan dan lain sebagainya.
“Listrik tidak hanya untuk penerangan saja, namun yang paling penting anak-anak dapat belajar dengan baik sehingga masyarakat juga dapat menikmati,” lanjutnya.
Menurutnya, Pemerintah akan terus mendorong percepatan pembangunan kelistrikan di seluruh wilayah Provinsi Lampung.
Gubernur juga telah mengupayakan dan mendorong percepatan pembangunan Gardu tambahan berkapasitas 600 MW kepada Pemerintah Pusat.
Executive Vice President Operasi Regional Sumatera Kalimantan, Supriyadi, melalui virtual meeting mengungkapkan bahwa kondisi Kelistrikan Nasional secara umum dan wilayah Lampung khususnya dalam kondisi aman.
Dijelaskan pula bahwa di Provinsi Lampung pernah mengalami kondisi beban puncak yang melebihi 1000 MW yang menduduki ranking ke 2 di Sumatera setelah Provinsi Sumatera Utara.
Pembangunan Gardu Induk yang tersebar di 5 lokasi di wilayah Provinsi Lampung ini dimaksudkan untuk memenuhi pasokan kebutuhan listrik bagi masyakarat Lampung.
“Diharapkan dengan kehadiran 5 Gardu Induk yang diresmikan pada hari ini pasokan listrik di Provinsi Lampung dapat terpenuhi,” ujarnya.
Dalam kesempatan persemian tersebut, diserahkan pula bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa :
– Bina Lingkungan dari PLN UID Lampung sebesar Rp 70 Juta untuk Program PLN Beribadah.
– Bantuan dalam program PLN Peduli Sesama sebesar Rp 50 Juta dari PLN UIP Sumbagsel untuk Rawa Jitu dan Jati Agung
– YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN UIP Sumbagsel sebesar Rp 25 Juta kepada pondok pesantren.
– YBM PLN UID Lampung berupa modal usaha bagi guru ngaji, marbot, guru honorer dan mustahik senilai Rp 50 Juta.
(Red)