Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meminta agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah masing-masing.
Hal itu disampaikan Nanang Ermanto saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Palas yang berlangsung di Lapangan Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Rabu (01/02/2023).
“Anggaran dana desa harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berinovasi membangkitkan pertumbuhan ekonomi. Gali potensi yang ada, seluruh Kepala Desa kumpul, solusi pembiayaannya gimana? Kita ada pihak ketiga, misalnya Bank Lampung untuk pembiayaannya,” ujar Nanang dalam sambutannya.
Nanang mengatakan, dalam mengembangkan potensi desa tersebut diperlukan kreativitas dan inovasi dari seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintahan desa, pemerintahan kecamatan dan pemerintahan kabupaten, serta didukung oleh para pelaku usaha setempat.
Oleh karena itu, sinergitas yang baik menjadi poin utama yang harus terus ditingkatkan. Dengan begitu, lanjut Nanang, diharapkan pembangunan yang akan dilaksanakan pun nantinya dapat sesuai dan sejalan dengan program pusat serta mampu membangkitkan perekonomian masyarakat.
“Kreativitas inovasi ini sangat dibutuhkan yang mana kita tidak bisa untuk terus-menerus mengandalkan bantuan-bantuan dari pusat dan pemerintah daerah. Bapak Ibu sekalian perlu diketahui situasi kondisi dunia ini sangat prihatin dengan terjadinya perang Uni Soviet mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia termasuk Indonesia,” kata Nanang.
Sementara, Camat Palas Ns. Rosalina, M. Kep mengungkapkapkan, Kecamatan Palas memiliki luas wilayah 173,56 Km² yang di dominasi oleh daerah pertanian, terutama pada sektor persawahan dan minim wisata alam.
Meski begitu, Kecamatan Palas tetap berinovasi dengan mengoptimalkan potensi wisata buatan, serta memanfaatkan lahan sawah sebagai salah satu objek wisata guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
“Kecamatan Palas potensinya persawahan tapi kami juga ingin persawahan itu menjadi potensi yang luar biasa dan bisa juga mengangkat ekonomi melalui wisata. Jadi kami ada agrowisata minat padi di sawah, perpaduan pertanian dan perikanan,” ujarnya.