Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 kembali digelar, Selasa (31/01/2023).
Memasuki hari kedua, pelaksanaan Musrenbang RKPD Kecamatan tahun 2023 digelar di Kecamatan Ketapang. Kegiatan Musrenbang yang dibuka langsung Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dipusatkan di Desa Lebung Nala, Kecamatan Ketapang.
Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengajak pimpinan dan aparatur mulai dari organisasi perangkat daerah hingga tingkat desa dan RT, serta seluruh stakeholder untuk dapat berfikir terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif.
“Maka visi misi kepala desa dan bupati harus selaras dan sejalan. Begitupun visi misi pemerintah daerah harus juga selaras dengan pemerintah pusat,” ujar Nanang.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, Musrenbang RKPD kecamatan merupakan agenda rutin tahunan sebagai upaya penyerapan aspirasi masyarakat sebagai masukan bagi perangkat daerah dalam menyusun rencana program dan kegiatan ditahun berikutnya.
“Guna mencapai pembangunan daerah yang terintegrasi, diperlukan kerja sama, kerja keras dan keterlibatan dari seluruh komponen yang ada. Baik dari pemerintah daerah, kecamatan, desa-desa, serta pemangku kepentingan lainnya,” kata Nanang.
Sementara itu, Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto memaparkan, sebagai daerah paling timur di Lampung Selatan, Kecamatan Ketapang memiliki 17 desa dengan garis pantai yang panjang, serta memiliki banyak potensi terutama wisata pantai beserta perikanan kelautan.
“Kecamatan Ketapang memiliki potensi-potensi wisata. Karena memang beberapa program Kecamatan Ketapang dari tahun 2014 sudah dirancang dalam tata ruang dan wilayah. Yaitu minapolutan, industri, perikanan kelautan dan juga potensi pariwisata,” tutur Rendy.
Lebih lanjut Rendy menyampaikan, salah satu program perioritas Kecamatan Ketapang yang telah terealisasi pada tahun 2022 yakni pembangunan infrastruktur berupa pembangunan ruas jalan di sejumlah desa di Kecamatan Ketapang.
“Selain itu, program prioritas yang telah terealisasi lainnya yakni fokus pada pengurusan BPJS masyarakat kurang mampu, program pengobatan gratis, pengembangan dalam bidang perikanan kelauatan dan lainnya,” ungkap Rendy.
Rendy menambahkan, berbagai program yang telah terealisasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta mengoptimalkan potensi unggulan daerah yang didukung oleh infrastruktur dan inovasi dari seluruh stakeholder terkait.
“Terkait dengan inovasi di Kecamatan Ketapang, kami mengangkat wacana yaitu Program Petis atau Pelayanan Administrasi Sistematis. Ini adalah pelayanan adminstrasi yang bertujuan memberikan pelayanan masyarakat yang cepat, tepat dan terintegrasi,” ucap Rendy.