Ketua DPRD Lampung membuka pameran bonsai dalam rangka memperingati Dies Natalis Insitute Teknologi Sumatera (ITERA) di halaman gedung Itera. Selasa (05/10)
Dalam Sambutannya, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay menyampaikan di usia ke 8 Tahun, Itera telah banyak mengambil peran dan berkontribusi nyata bagi keberlangsungan pembangunan, peningkatan SDM , sumbangsih pikiran, berbagai masukan serta kritikan kepada Provinsi Lampung merupakan bagian dari sinergitas dan kolaborasi yang terus dibangun dan ditingkatkan untuk saling menunjang satu sama lain.
” Pemerintah Provinsi Lampung melalui kelembagaan DPRD Lampung membuka diri se lebar-lebar nya dalam rangka menjalin komunikasi intensif, Kolaborasi dan sinergi bersama kampus ITERA untuk mewujudkan Tri Darma Perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat ” Ujarnya
ia juga mengungkapkan perkembangan zaman di era moderenisasi akan semakin kompleks, masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam, sehingga tidak ada ruang dan waktu untuk kita tidak memaksakan diri agar terus bergerak dan mengupgrade pengetahuan serta kemampuan secara terus-menerus.
” lulusan ITERA setidaknya memiliki kompetensi yang mumpuni untuk bersaing secara global, lulusan perguruan tinggi dituntut tidak hanya mampu bekerja di instansi pemerintah, perusahaan dan instansi lainnya, namun juga memiliki jiwa kewirausahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan peluang yang muncul dari revolusi industri 4.0. ” Lanjutnya
Mingrum Gumay juga mengingatkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak terhadap pergeseran pada sektor lapangan kerja, dan tuntutan baru di bidang penguasaan kompetensi, harus dapat diantisipasi secara cermat. Peluang dan tantangan kerja di tingkat lokal, domestik dan internasional harus diidentifikasi dan dijadikan rujukan dalam memilih jenis dan program yang akan dilaksanakan.
” tentunya ITERA sudah memiliki pondasi yang kokoh untuk membangun konstruksi peranan dunia Pendidikan berbasis Teori dan Praktek dari keilmuan yang dipelajari terkhusus perihal Tanaman Bonsai yang bermuara kepada nilai ekonomis yang dapat dijadikan salah satu sumber ekonomi kreatif yang sangat bernilai ” Tutupnya