BandarLampung, Pesawahan – Bertempat di Masjid Jami Al-Anwar yang dikenal sebagai masjid tertua di Provinsi Lampung dan konon bertahan saat Gunung Krakatau (induk) di Selat Sunda meletus dahsyat pada 1883. Menurut catatan setidaknya masjid ini sudah ada sejak 1839.
Tadi malam telah digelar di halaman masjid Al-Anwar; Jalan Laksamana Malahayati Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan diselenggarakan Kegiatan Vaksinasi Booster untuk warga Bandar Lampung, khususnya di sekitar Kecamatan Teluk Betung Selatan. Jum’at (22/4/2022) malam.
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi Covid-19 adalah bagian dari Gerakan sejuta vaksin Booster Kerjasama beberapa pihak; Kementerian Agama, Nahdhatul Ulama dan Polri
Hadir memonitor pada Jum’at malam, 22 april 2022, nampak Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung Drs.H.Makmur, M.Ag beserta Kasi Bimas Islam H. Zainal Hakim, M.Pd dan Rozi, S.Ag juga nampak Ka.Polsek TBS dan beserta Tim Urkes Polresta Bandar Lampung
Kegiatan Vaksinasi Booster dilaksanakan setelah sholat tarawih, tepatnya mulai pukul 20.30 WIB s.d Selesai, yang dipersiapkan secara terpadu oleh Tim dari PWNU dan PCNU Kota Bandar Lampung dan untuk lokasi di masjid Al-Anwar juga didukung penuh oleh Kepala KUA Teluk Betung Selatan; H.M Silahuddin, S.Ag
Dilaporkan oleh Tim Vaksinator yang memandu kegiatan saat itu bahwa Jumlah Dosis dan Jenis Dosis Vaksinasi yang diberikan adalah Astrazeneca. Dengan rincian Dosis 3 (Dewasa) sebanyak 194 Orang, serta Dosis 3 (Lansia) sebanyak 57 orang. Jadi jumlah Total warga yang diberikan Pelayanan Vaksinasi malam itu di Kelurahan Pesawahan Sebanyak 251 Orang.
Kegiatan Vaksinasi dilaporkan berjalan dengan Aman dan Terkendali, Kasimun selaku Koordinator Tim pendampingan Pelaksanaan 1 Juta Vaksin Booster dari Kemenag Kota memberikan apresiasi yang tinggi karena jumlah peserta vaksin yang begitu antusias mencapai lebih dari 200 orang di bandingkan dengan tempat lain.
“semoga kita semua selalu sehat Ruhani dan Jasmani serta menjadi orang orang yg bertaqwa dari Ibadah di bulan Romadhon yg sedang di Jalani”, pungkas Kasimun.