Bandar Lampung-
Kementerian pendidikan yang merupakan mitra kerja Komisi X DPR RI berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran mempersiapkan tiga sekolah percontohan penggerak dikabupaten Pesawaran.
Saat media ini mewawancarai anggota Komisi X DPR-RI Muhammad Khadafi mengungkapkan bahwa ada persyaratan persyaratan maupun pemberkaasan sekolah penggerak yang harus di penuhi
“Saat ini guru penggerak sudah banyak di Pesawaran. Sebab itu, saya berharap dengan program sekolah penggerak nantinya kualitas pendidikan di Pesawaran semakin baik.” ujar Kadafi di Hotel Radisson (16/11/2021)
Selanjutnya ,di tempat yang Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Kaligis mengatakan workshop Pendidikan ini luar biasa, karena undangan guru-guru di Pesawaran untuk meningkatkan standarisasi dan kemampuan mengajar pascapandemi Covid-19.
“Kita memandang perlu sentuhan program Kementerian dan DPR RI untuk mengupgrade standarisasi pendidikan di masa pandemi, di mana dinamika pendidikan terus berkembang,” jelas Dendi
Berikutnya, workshop pendidikan ini nantinya membahas dan menghasilkan solusi dalam upaya meningkatkan pendidikan di Pesawaran.
“Insyallah akan dibedah bersama dan mengeluarkan solusi terbaik dalam upaya standarisiasi pembelajaran,” kata Dendi kembali
Dendi juga menjelaskan, saat ini Pesawaran sudah zona hijau dan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Jam sekolah dan aktivitas murid masih dibatasi. Selain itu terus mengejar ketertinggalan pembelajaran.