Bandar Lampung, – Lampung sebagai provinsi di ujung Pulau Sumatera juga telah melahirkan beberapa musisi/band yang dikenal luas di blantika musik Indonesia.

“Sebutlah Kangen Band, Hijau Daun dan The Potters yang sudah cukup fenomenal”. kata Angga

Skema musik Lampung pada era pendahulu hingga saat ini telah mencatat beberapa grup musik yang ternyata memiliki basis penggemar tersendiri dan secara alami membentuk semacam komunitas dan saling mendukung dalam membangun atmosfer musik.

Sejarah juga mencatat bahwa pada medio 2005 di kota Bandar Lampung lahir sebuah komunitas musik yang mendobrak pasar musik tanah air lewat di lampung.

Kini di tahun 2021 komunitas musisi Lampung tersebut berkumpul kembali dan menggagas menerbitkan sebuah album kompilasi berisi lagu-lagu karya terbaik mereka di Ulun Lampung.

Acara Ulun Lampung berlangsung dengan sukses karena dimeriahkan oleh Reska band, Tanya, Kompares, dan The Potter, serta dihadiri oleh berbagai musisi lintas generasi. (13/11/2021).

Nama “ULUN” diambil dari bahasa lampung yang artinya “orang”.

” Maksudnya bahwa yang terlibat dalam pembuatan karya ini adalah orang lampung dengan membawa harapan besar bahwa musisi lokal lampung bisa hidup di kotanya sendiri” Tegas Angga.

Dengan Judul Album ‘Ulun Vol. 1’ dalam bahasa Lampung berarti ‘Orang Lampung’ yang terdiri dari 13 Band (Jendral, Udara, Aliaz, Seventh Sky, Blueberry, Tanya, Kompares, The Big Bagios, HLM Distrik Kota, Allen Blue, Reska, Forever June, Jack Liepe a.k.a Perboen Boys).

“Saya menghadiri acara Ulun Lampung saya merasa nyaman karena acara meriah, sukses selalu untuk musisi lampung” Kata Reza selalu ketua Konsorsium Multimedia Indonesia.

Mengusung buah pemikiran, “Every Reunion A Hint Of The Resurrection” – Arthur Schopenhauer, Setiap Reuni Merupakan Salah Satu Tanda Kebangkitan.

“Ya acaranya meriah apalagi banyak musisi dan band-band di lampung ini apalagi saya suka denger lagu, pokoknya sukses selalu untuk band di lampung” Kata Ikbal ketua KMI Production

Momen kebangkitan ini juga membuka kesempatan bagi para musisi/band di Bumi Ruwa Jurai untuk terlibat dan sumbang saran serta karya demi menyemarakkan ranah seni budaya di Provinsi Lampung khususnya dan Nusantara pada umumnya.

“album kompilasi Ulun Lampung ini akan dibuat dalam sekuel yang tak terhingga, agar atmosfir musik Lampung dapat terus bergerak dan menjaga regenerasi musisi di tanah Lampung hingga masa yang akan datang.” Kata Angga

Album Kompilasi ini Ulun Lampung Volume 1 ini didukung dan berkolaborasi dengan beberapa entitas. Yaitu; Mercusuara Publisher, DRB Record, Studio Rekaman dan Rumah Produksi yang di dalamnya terdiri dari pembuat lagu, komposer dan arranger.

“Semoga pergerakan kreatif ini dapat bermanfaat dan menginspirasi kita semua.” Lanjutnya.

(Red)