Lampung Selatan — Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang diwakili oleh Plt. Asisten Perekonomian & Pembangunan bersama Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, menghadiri Puncak Peringatan Hari Ibu Ke-92 Dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2020, di PKK Agro Park Sabah Balau, Kamis (17/12).

Peringatan Hari Ibu dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Masa pandemi Covid19 yang belum reda, membatasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara massal. Protokol Kesehatan Covid-19 tetap harus diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai Hari Kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa. Untuk itu perlu diwarisi api semangat juang guna senantiasa mempertebal tekad untuk melanjutkan perjuangan nasional menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN) adalah nilai dasar yang terwujud dalam bentuk pikiran, sikap, dan tindakan saling peduli dan berbagi yang dilandasi oleh kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, toleransi, dan kesetaraan guna meningkatkan harkat, martabat, dan harga diri setiap warga negara Indonesia.

Oleh karena itu, melalui Peringatan Hari Ibu ke-92 dan HKSN tahun 2020 diharapkan perempuan-perempuan Indonesia, khususnya Provinsi Lampung dapat sadar betapa berharga dirinya. Utamanya karena tidak pernah berhenti merawat perjuangan para perempuan Indonesia di masa yang lalu. Dalam gerak sekecil apapun, yang berarti melebihi apapun. Untuk itu, mari warnai Peringatan Hari Ibu dengan peran kerja dan karya nyata dari semua untuk Indonesia tercinta.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan Selamat Memperingati Hari Ibu ke-92 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2020. Semoga peringatan ini, dapat dijadikan sebagai momentum bagi kaum perempuan untuk bersama-sama meningkatkan semangat juang dalam membangun daerah Lampung sesuai dengan keahlian dan tanggung jawabnya, aktif dalam mengisi pembangunan yang berkelanjutan menuju Rakyat Lampung Berjaya,” ujar Riana. (Red)