Lampung Selatan —- Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, melakukan kunjungan Kerja ke Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka Pemberian Bantuan Hewan Ternak Ayam dan Itik, sekaligus Rapat Koordinasi Rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni, bertempat di Ruang Rajabasa Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Senin (26/10).
Acara dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan beserta anggota, Kepala Balai Veteriner Provinsi Lampung, Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Camat se-Kabupaten Lampung Selatan, Direktur PT. ASDP, Direktur PT. Hutama Karya, Direktur PT. ITDC, Dirut Bank Lampung, Pangeran Lima Marga Sai Batin Lampung Selatan, Pengurus dan Anggota Kelompok Ternak se-Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan secara simbolis oleh Gubernur Lampung berupa hewan ternak Ayam dan itik yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020 yang masuk dalam cluster ekonomi Penanggulangan Pandemi Covid-19 dengan nilai total sebesar Rp. 3.825.946.000,- dan diserahkan kepada 280 Kelompok Ternak Ayam dan Itik dengan jumlah total ternak sebanyak 62.160 ekor.
Menurut Pjs. Bupati Lampung Selatan, Sulpakar, sebagai salah satu Lumbung Ternak Nasional, Kabupaten Lampung Selatan sangat potensial bagi pengembangan peternakan berbasis ekonomi kerakyatan dan sebagai Penyangga Pangan Nasional.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut juga dilaporkan rencana pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni yang diinisiasi oleh Gubernur Arinal.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung rencana pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni, yaitu melakukan Revisi Perda Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lampung Selatan, Sosialisasi rencana pembangunan, Peningkatan kapasitas SDM Kelompok Sadar Wisata dan UMKM melalui pelatihan teknis, Pengembangan sentra produksi pangan dan hortikultura untuk mendukung kebutuhan logistik kawasan, Penyusunan naskah akademik dan Raperda Pengembangan Kawasan Pariwisata Bakauheni serta melakukan Pengendalian dan pengawasan perizinan investasi di zona penyangga kawasan.
Dalam pertemuan tersebut dipaparkan oleh Direktur PT. ASDP tentang Rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni seluas 200 Ha yang akan mulai dibangun pada tahun 2021.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan bahwa bantuan yang baru saja diserahkan agar dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap kepada penerima bantuan ternak, dapat meningkatkan prestasi agar Lampung terus berperan dalam pemenuhan kebutuhan Nasional. Saya juga berharap Lampung menjadi pilot project Indonesia sehingga dapat diikuti oleh daerah-daerah lain di Indonesia,” harap Gubernur.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa Lampung Selatan memiliki keunggulan dimana Bakauheni, Bandara, Sport Center dan Kawasan Industri berada di wilayah ini.
Sementara itu, terkait rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni, Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa Lampung memiliki sumber daya alam yang potensial dan dirinya mendukung penuh rencana pembangunan dan pengembangan kawasan tersebut guna mendorong pembangunan pariwisata di Provinsi Lampung yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Provinsi Lampung.
Di akhir arahannya, Gubernur sangat mengharapkan peran serta semua pihak untuk mendukung terwujudnya rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni, sehingga diharapkan di tahun 2022 Kawasan tersebut sudah dapat terealisasi.
“Saya mohon dukungannya, karena investasi ini tidak kecil. Bakauheni di masa depan diharapkan akan menjadi tujuan wisata unggulan di Indonesia,” pungkas Gubernur.(red)